Kamis, 22 Desember 2011

ILMU BERI BUNIAN (PUCUK SEGALA PUCUK DARI ORANG BUNIAN)

RAJA RYZAL KELAYANG
rajaryzalkelayang@gmail.com

Bismillahhirrahmannirrahim…. assallammualaikum warahmatullahhi wabarakatuh,mumpung masih ada sedikit waktu luang untuk dapat menulis,sambil minum kopi luak saya coba membeberkan sedikit pengetahuan dari guru saya ninik nan besusu tunggal yang bergelar bidan raya dari kampung BUNIAN,uluk salam ijin pamit saya memohon kepada sesepuh sesepuh handai taulan,orang orang pintar,cerdik pandai,para pendekar yang ada di blog ini,untuk mengijinkan saya menulis sedikit pengetahuan dan inteligen/info dari komunitas orang bunian ini,dari pada lapuk di badan lebih baik lapuk di makan orang tersimpan dalam lembari digital kampus wong alus ini….terima lah salam hormat saya.
ilmu BERI BUNIAN ini adalah sebuah ilmu semula jadi yang sangat di rahasia kan oleh komunitas orang bunian terutama di Riau,karena kalimat semula jadi ini adalah kalimat yang wajib di miliki oleh 9 kepala suku orang bunian jika ia akan menjadi pemimpin dari komunitasnya tersebut,selain itu kalimat ini sangatlah reaktif sekali jika ia di ketahui saja dan di bunyikan maka secara aktif dan instan dapat mempengaruhi alam bawah sadar benda benda di sekitarnya.
kalimat semula jadi ini jugalah yang saya gunakan untuk dapat masuk dalam kampung orang bunian,mencari pengetahuan alam yang tersimpan rapi dan original di sana,kalimat ini mampu membuat daya pelaris yang sangat instan dan mengejutkan banyak orang moderen,kenapa..? kalimat ini jika di baca oleh seorang pedagang maka si pembeli akan datang selalu dengan berbaris baris seperti semut mendatangi gula,ia memang berasal dari keramatnya semut yang berbaris baris.
jika saya hidupkan kalimat semula jadi ini di mata orang maka saat kalimat ini ia bunyikan maka matanya memiliki daya pekasih yang sangat memabuk kan sehingga saat ia memandang seonggok api pun maka api tersebut berubah sipat dan kadar alamnya menjadi sesuatu seperti yang ia kehendaki,mabuk kasih karena kasih api panas pun menjadi kasih,jika kalimat semula jadi ini di tanamkan pada tanah maka ia instan mampu membuat emas emas perhiasan yang tersimpan dalam bumi terpancar keluar zahir ke alam nyata ( untuk yang ini pastikan bahwa di tanah tersebut benar benar tersimpan zat emasnya/ada emasnya )bahkan jika kalimat tersebut di hidupkan di seluruh bagian tubuhnya insyaALLAH orang tersebut mampu terapung dan berdiri di tengah sungai yang dalam,ia tidak akan hanyut terbawa arus karena daya pekasih di tubuhnya yang membuat air sayang kepadanya sehingga tidak termakan oleh keras dan kasarnya arus air sungai,kalimat semula jadi ini mampu membuka pintu utama pori pori tubuh manusia,sehingga energy dan kemampuan apa saja dalam tubuh manusia tadi dapat di pancarkan ke alam nyata,seperti kita ketahui bahwa ada banyak orang yang memiliki kesaktian,energy,khodam,jin dan lain lain dalam batang tubuhnya,ia dapat merasakan energy yang begitu besar terebut dalam tubuhnya namun ia TIDAK MAMPU MENGELUARKANNYA KE ALAM NYATA,sehingga energy itu seperti udara yang berada dalam sebuah balon,hanya mengembang dalam tubuh saja dan tidak dapat di gunakan dan di lihat khasiat dari ilmunya tadi,kenapa ini terjadi tentulah karena pintu masuk dan keluar dari semua energy tubuhnya tertutup,seungguhnya semua manusia itu memiliki energy dan kadar ilmu yang sama dan telah ada sama rata juga di batang tubuhnya,namun sesiapa yang mampu mengeluarkan energy dan ilmu tadi dari tubuhnya maka ialah yang di lihat orng memiliki ilmu,hanya karena ia dapat mengeluarkan energy tersebut saja sebenarnya,jadi inti dari sebuah ilmu ghaib/energy yang ada dalam tubuh manusia dapat berkhasiat adalah karena ia di keluarkn dari batang tubuh,untuk dapat mengeluarkan energy yang teramat besar itu ia harus membuka pintu dari seluruh tubuhnya apa itu pintu energy batang tubuh ialah PORI PORI TUBUH,pori pori tubuh ini berjumlah 99999 ( saya dapat melihatnya pertama sekali karena di lihatkan oleh salah satu ahli pengobatan orang bunian,semacam dokter dari bunian,antum dapat mengeceknya pada scan sinar supra x di hospital hospital ternama ) nah ternyata sebanyak 99999 itulah tenaga dan energy yang tertanam semula jadi pada tubuh semua manusia,sama rata,sama adanya dan sama kadarnya,berbeda hanya karena sebagian orang lain mampu mengeluarknnya sementara sebagian yang lain tertutup pori porinya,sesungguhnya orang yang mampu mengendalikan jalur pintu energy pori pori tubuh ini ia sangatlah mungkin untuk melakukan pengobatan diri sendiri dan orang lain,jika tubuhnya terlalu panas maka ia keluarkan sebagian dari hawa panas (demam ) nya tadi keluar dari tubuh dengan membuka pori porinya,begitu juga jika ia kekurangan energy/oxigen,nitrogen maka ia dapat menyerapnya dari alam semesta melalui membuka pori pori tubuhnya ( alam menyediakan apa saja yang di butuhkan manusia ).
ada seorang teman yang mampu sembuh dari penyakit HIV/AIDS yang telah di vonis dokter umurnya hanya tinggal paling lama 1 tahun hanya dengan di bimbing membuka pori pori tubuhnya,dengan setiap hari mengeluarkan racun racun dan bakteri HIV melalui pori pori tubuhnya yang memang bakteri tersebut berada mengalir dalam darah,dengan sedikit memanaskan darahnya dan mampu membuka serta mengendalikan terbuka dan tertutupnya pori pori tubuh ia selamat dari penyakit yang sangat mematikan tersebut,kebetulan gambarnya ada saat ia saya hidupkan kalimat semula jadi BERI BUNIAN ini dan mengaplikasikannya pada pndangan mata (saya telah di ijinkannya untuk memposting gambar saat ia saya hidupkan kalimat semula jadi ini).
nah setelah berpanjang lebar kita membacanya lalu timbul pertanyaan,kalimat ini dari mana asal kaji serta kejadiannya…?menurut dari pengalaman saya yang cukup lama bershabat,bertanya,bersilaturahmi pada kampung orang bunian barulah terbuka jelas bahwa kalimat yang berasal dan di rawat oleh orng bunian ini berasal dari nabi SULAIMAN (dalam islam ) orang bunian menyebutnya TUK LAMAN PATIH karena ada sebagian komunitas orang bunian ber nabi kan/ nabi nya NABI SULAIMAN dengan agama yang mereka anut adalah agama yang nabi SULAIMAN anut juga,tentulah segala ilmu ilmu yang ada pada jaman nabi sulaiman menjadi ilmu pokok/makanan utama dari kaji mereka setiap hari termasuk guru saya ini juga nabi beliau adalah NABI SULAIMAN dengan tetap mengakui sipat sipat kenabian MUHAMMAD,kalimat beri bunian ini menurut kaji orang bunian berasal dari kejadian alam saat nabi sulaiman tengah berjalan bersama ribuan pasukannya untuk berperang,di sebelah kanan dari kuda biru nabi sulaiman berdiri seorang panglima nya bernama KHIDIR BINTI SITIMAH,( nabi KHIDIR jika dalam islam) di sebelah kiri berdiri panglima khotib berpakaian baju perang terbuat dari emas ( kemungkinan ini kakek moyang nya Raja RUM) lalu saat pasukan nabi sulaiman itu berjalan lewat jugalah barisan sepasukan semut sepanjang 17 depa (meter) dengan Raja semut berjalan paling depan bernama TUM (nama ini juga di pakai dan di adopsi oleh raja tersohor yaitu Raja RUM yang kemungkinan juga menggunakan sebagian dari kalimat semula jadi semut berbaris ini,lalu karena takut terinjak injak oleh kuda pasukan nabi sulaiman tadi maka raja semut memerintahkan kepada pasukkannya untuk berhenti seketika,dengan berkata hormat bahwa seorang nabi sekaligus wakil tuhan yang sangat dermawan dan kaya tengah pergi berjihad (jihad bahasa yang telah sya translate )nabi sulaiman adalah nabi yang ALLAH titipkan kemampuan mengerti bahasa segala hewan mendengar suara tersebut,lalu ia berhenti dan turun dari kudanya menghampiri Raja semut tersebut,Raja semut terkejut ternyata nabi sulaiman mengerti bahasa semut padahal sudah beribu ribu tahun hanya nabi ADAM yang memiliki kemampuan itu,di sana terjadi pembicaraan tentang ketuhanan antara semut dan nabi sulaiman,setelah selesai maka SEBAGAI RASA TERIMA KASIH KARENA NABI SULAIMAN TELAH MENYELAMATKAN PASUKAN SEMUT TADI DAN DI BERI KAJI TUNJUK AJAR SOAL KETUHANAN MAKA RAJA SEMUT MEMBERIKAN SEBUAH KALIMAT BERTUAH/KALIMAT YANG ALLAH TITIPKAN SATU SATUNYA DARI SEMUA MAKHLUK CIPTAANNYA HANYA KEPADA HEWAN SEMUT,SEBAGAI WAKIL DAN JUGA SIPAT ADIL ALLAH TUHAN SERU SEKALIAN ALAM KEPADA SETIAP MAKHLUKNYA WALAU SELEMAH DAN SEBURUK APAPUN……..(sesungguhnya terbuktilah maha adilnya ALLAH,ia menitipkan senjata/kemampuan pada setiap makhluk yang ia ciptakan) Raja semut bersumpah jika kalimat ini sampai ke tangan dan lidah manusia maka jika ia menyebutnya maka lidahnya akan membuat manusia lain mendengar berbaris baris di hadapan si penyebut kalimat ini,jika di di sebut pada sesuatu maka seluruh sipat sipat yang ada dalam semut akan terjadi pada kehidupannya,di mana ia berada maka selalu manis berada,tuah dan berkah akan menghampirinya,tentu di lambari juga dengan tindakan yang ber niat lurus.kalimat semula jadi nan keramat dari raja semut inilah yang di simpan dan di turunkan oleh orang bunian secara turun temurun saja sebagai piandel/pucuk segala pucuk dari solusi setiap permasalahan yang akan di selesaikan oleh setiap kepala suku dari orang bunian di seluruh asia tenggara ini,begitu juga manusia selanjutnya di sesuaikan dan di gabung dengan kerja nyata sebagai QODO dan QADAR hakikat kita sebagai manusia nyata yang hidup dalam alam material/zahir.
nah di penghujung tahun ini ada baiknya hal ini saya sampaikan sebagai cindera mata akhir tahun bagi yang telah setahun penuh berkecimpung,bersilaturahmi terkadang saling caci maki walaupun niatnya sesungguhnya bukanlah caci di hati terkadang hanya rasa cinta dan tunjuk ajar yang di beri,agar kalimat keramat ini tetap lestari dan terjaga ke asliannya serta tidak di plintir plintir sak enake dewe sehingga takut akan menyinggung rasa kasih guru guru saya di kampung bunian maka saya akan tuliskan kalimat utuhnya saja,bagaimana menghidupkan kalimat ini di tubuhnya tidak dapat saya tuliskan,karena ada pantang larang yang harus saya ketahui dulu dari si penerima ijazah,paling tidak saya mendengar suaranya minimal 5 menit agar dapat menentukan pilihan bahwa si penerima tengah berniat dengki atau berniat di beri,saya rasa kita bisa ber telephone ria untuk saling mengenal sehingga terasa klop dan lega hati saya untuk menghidupkan kalimat BERI BUNIAN ini di batang tubuhnya,berikut kalimat BERI BUNIAN tersebut

Bismillahi
lam ta lam tum
TUM TUM LAYATALLATUM

NB: di atas saya lampirkan beberapa photo sebagai penambah cindera mata tentang ilmu beri bunian ini,sebagai arah dan semangat kita dalam menggali tenaga tenaga supranatural warisan bumi nusantara raya ini,salam damai salam kasih salam peluk hangat teruntuk semua kawan kawan dimana pun berada,baik yang ada di kampus wong alus dan digital digital internet supranatural lain….saya akhiri dengan kasih segala kasih kasih sidang anak manusia pada pembaca KWA terkasih..assallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. @@@

by: wong alus

Kamis, 08 Desember 2011

Al Hikam : Apabila Lidah Telah Ringan Berdoa

Manakala kita telah dekat dengan Allah dan telah ramah denganNya, pasti
Allah - menurut kebiasaan - tidak akan menahan-nahan permintaan hambaNya. Bahkan Allah menggerakkan pada hambaNya supaya terus bermohon dan berdoakepadaNya. Bagaimanakah apabila Allah s.w.t. telah meringankan lidahhambaNya, dan bagaimanakah selanjutnya? Dalam hal ini yang mulia Imam Ibnu Athaillah Askandary telah memberikan kesimpulan dalam Kalam Hikmah beliau sebagai berikut:

"Manakala Allah membukakan lidah anda dengan bermohon (kepadaNya), maka ketahuilah, sesungguhnya (Allah) berkehendak akan memperkenankan (permohonan) anda."

Penjelasan Kalam Hikmah ini adalah sebagai berikut:

I. Yang dimaksud dengan Allah membukakan lidah kita, artinya Dia meringankan lidah kita pada berdoa dan memohonkan sesuatu yang kita hendaki kepadaNya. Dengan ringan lidah kita berdoa dan memohonkan kepada Allah, berarti kita telah mulai merasakan dan telah mulai menghayati kefakiran kita kepadaNya. Apabila kita sudah merasakan dan menghayati bahwa kita betul-betul berhajat kepadaNya , oleh karena Dia yang sanggup menyampaikan hajat-hajat mahlukNya. Maka ketika itu kita tidak boleh tertinggal dari menyampaikan apa saja hajat kita kepada Allah, bermohon kepadaNya supaya hajat jita itu disampaikan olehNya dan supaya maksud kita diberkahi pula
olehNya.

II. Apabila hal di atas telah kita rasakan pada diri kita, berarti Allah memberikan kapada kita doa, yakni menghendaki supaya kita bermohon kepadaNya. Ketika itulah, maka apa yang kita mohonkan kepada Allah akan diperkenankan olehNya. Adakala Allah memperkenankan maksud yang kita tuju dan yang kita kehendaki, atau selain itu, yang menurut Allah itu lebih baik daripada sesuatu yang kita mohonkan kepadaNya. Adakala permohonan kita itu diperkenankan Allah dengan segera ataupun ditangguh; yakni ditangguhkan waktunya oleh Allah s.w.t. kepada waktu yang sesuai menurut ilmuNya.
Yang sudah terang, bahwa kita berdoa dan bermohon kepada Allah s.w.t. adalah dengan kehendakNya. Buktinya bahwa Allah meringankan lidah kita untuk berdoa kepadaNYa. Dan ini pasti dibarengi dengan perasaan dan pengakuan yang sempurna bahwa kita sangat berhajat kepada Allah. Sebab segala sesuatu tidak akan berhasil jika tidak dengan seizin dan kehendakNya.

Apabila demikian keadaan permohonan kita kepada Allah, maka Allah memperkenankan doa kita sesuai dengan janjiNya, lebih-lebih apabila kita berdoa itu di waktu-waktu yang mustajab, di mana hati kita tidak lupa dan lalai kepadaNya. Yakni waktu mustajab menurut lahiriah, dan mustajab puladisebabkan dibarengi oleh keadaan kita tidak lupa kepadaNya.


III. Perlu diketahui bahwa gambaran kecintaan Allah kepada hambaNya, yang ada hubungannya dengan Allah, memperkenankan maksud dan permohonannya, adalah jauh berbeda antara hamba Allah biasa dengan hmba Allah yang telah diangkat martabatnya oleh Allah sebagai WaliNya dan orang yang begitu dekat denganNya. Misalnya saja, bagaimana Allah dengan WaliNya, dapat kita lihat dari Hadis Anas bin Malik r.a. yang dalam bahasa Indonesianya sebagai berikut:

Telah bersabda Rasulullah s.a.w.: "Apabila Allah telah mencintai hambaNya, maka Allah turunkan bala keatas hambaNya itu dan Allah ikatkan balaNya atas hamba tersebut. Apabila hamba itu berdoa, maka para malaikat berkata: Wahai Tuhanku, itu hambaMu si fulan, sampaikanlah hajatnya. Allah menjawab: Jangan campur tangan pada hambaKu itu. Karena sesungguhnya Aku cinta dan sayang mendengarkan suaranya berdoa dan bermunajat. Apabila si hamba berkata: Wahai Tuhanku! Maka Allah menjawab: Selamat wahai hambaKu dan bahagialah engkau. Tidak kamu seru sesuatu kepadaKu melainkan Aku
perkenankan buatmu. Dan tidak Engkau mohon sesuatu padaKu, melainkan Aku berikan dan Aku perkenankan buatmu. Ada kala Aku segerakan kepadamu apa yang kamu pinta. Ada kala Aku simpan disisiku sesuatu yang lebih baik buatmu. Dan ada kala Aku hindarkan bala darimu dengan doa tersebut, yaitu (dihindarkan)dari cubaan dan bala yang lebih besar dari yang tersebut."

Hadis ini merupakan suatu pengetahuan bagi kita bahwa demikianlah kehendak Allah dalam menanggapi doa para WaliNya. Tentu bagi hamba Allah yang belum sampai ke tingkat yang demikian, menggambarkan bahwa demi kita berdoa kepada Allah, maka terus saja doa kita itu akan diperkenankan olehNya. Perasaan ini mungkin saja boleh terjadi seperti itu. Tetapi berlainan dengan hamba-hambaNya yang saleh atau Wali-waliNya. Sebab kadang-kadang Allah memperlambatkan pada memperkenankan doa mereka, karena Allah sangat sayang dan cinta mendengar suara doa yang selalu diucapkan oleh hambaNya itu kepadaNya.

Yang sudah pasti, tidak ada doa hambaNya yang saleh yang tidak diperkenankan
olehNya. Bahkan Insya Allah pasti diperkenankanNya. Cuma apakah doa itu sesuai dengan apa yang dimohonkan hambaNya itu atau tidak. Apakah cepat diperkenankanNya atau tidak. Dan apakah diperkenakanNya didunia atau disimpan olehNya dengan jalan (sebagai gantinya) dijauhkannya bala dan petaka dari hambaNya, baik di dunia atau di akhirat. Allahlah yang Maha Mengetahui dan yang Maha Kuasa.

Kesimpulan:

Berdoa kepada Allah tidak sunyi dari salah satu dua gambaran. Ada kala berdoa kepada Allah dalam keadaan biasa, bukan karena gugahan hati dan dorongan ilham yang mendesak kita berdoa. Doa yang begini diperkenankan juga oleh Allah, tetapi belum dapat dipastikan, sebab tekanan kita berdoa belum sampai pada tingkat penghayatan keyakinan perasaan kefakiran kita kepada Allah s.w.t.

Ada kala berdoa kepada Allah memeang karena hobbi kita, hati kita menggugah untuk berdoa kepadaNya. Jadi apabila berdoa kepada Allah dengan tekanan demikian, maka ketahuilah bahwa Allah yang Maha Pemurah tidak akan melewati dan membiarkan doa kita begitu saja tanpa diperkenankan olehNya. Tetapi yakinlah bahwa nilai doa kita sama seperti nilai doa hamba-hambaNya yang sedang dalam keadaan darurat atau dalah kebutuhan yang sangat di mana tidak ada jalan lain selain hanya kepada Allah. Dengan penuh perasaan lahir batin, kontak ingatannya hanya kepada Allah, di samping khusyuk dan tawadhuknya kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Inilah yang
dimaksud dengan syair Tauhid dan Tasawuf:

"Jikalau Engkau (ya Allah) tidak mahu memberikan permohonan yang aku harapkan,
Dari kelimpahan kemurahanMu, niscaya Engkau (ya Allah) tidak akan mengilhamkan padaku memohon permohonan."

Maksudnya, karena Allah telah mengilhamkan pada kita buat berdoa dan bermohon kepadaNya, maka tentu Allah dengan limpahan kurniaNya akan memperkenankan doa permohonan kita. Tetapi jika Allah tidak berkehendak memperkenankannya, maka tentu Dia tidak mengilhamkan kita untuk berdoa dan bermohon kepadaNya.

Alangkah indahnya syair ini. Alangkah mendalamnya perasaan keindahan yang terkandung di dalamnya. Perasaan keindahan kehampiran lahir dan batin antara manusia sebagai hambaNya dengan Allah s.w.t. sebagai Pencipta alam semesta dan yang bersifat dengan Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Penyayang.

Amin.
Share this post to other.

Posted by zezz at 9:50 PM
SUFI ROAD

Promote Your Page Too
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ .الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan mereka pula tidak bersedih hati. Wali-wali Allah itu ialah orang-orang Yang beriman serta mereka pula sentiasa bertaqwa. (Yunus 10: 62-63)

Tidak Melupakan Dzikir

Sayyid Abdul Wahab asy-Sya'rani

Seseorang yang meniti jalan Allah, hendaknya tidak melupakan dzikir (ingat kepada Allah). Ini sangat penting. Para ulama menyatakan "Siapa yang lupa Allah, berarti ia telah menjadi kufur".

Dzikir menyebabkan seseorang selalu terjaga dan dilindungi Tuhan.
Para ulama menyatakan, orang-orang arif senantiasa berdzikir kepada Tuhan.
Bila melupakan-Nya, walau hanya satu dua nafas, Allah menyerahkan--nasib--mereka kepada setan sehingga setan menjadi temannya.Adapun orang-orang yang belum mencapai tingkatan tersebut, Allah tidak sampai berbuat demikian. Semua menurut tingkatan dan derajat masing-masing.

Dzikir adalah sebuah bentuk ibadah yang sangat agung derajat dan pahalanya. Dalam riwayat Muslim, Nasai dan al-Bazzar dikatakan: Maukah aku beritahu tentang suatu amal yang paling baik, paling suci disisi Tuhan, yang mampu meningkatkan derajat, lebih baik dari memberi sedekah emas dan perak, bahkan lebih baik daripada bertempur dengan musuh? Baiklah ya Rasul, jawab sahabat. 'Dzikir kepada Allah'

Dzikir juga merupakan pembeda antara iman dan kufur, hakikat hidup dan kematian. Dalam riwayat at-Tabrani, Rasul menyatakan tidak, "Siapa yang ingat Allah dengan tidak berdzikir, berarti terlepas imannya".

Pada kesempatan lain Rasul juga bersabda: "Siapa yang mengerjakan shalat subuh secara jamaah, lalu berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian melakuakan shalat dua rakaat, maka ia diberi pahala seperti pahala orang yang melakukan haji dan umrah secara sempurna"

Seseorang harus terus berusaha berdzikir untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, walau dalam keadaan sempit atau sakit. Jangan menunggu sampai sehat. Sebab menanti sampai sehat berarti pengangguran.

Sejalan dengan itu, Athaillah, pengarang kitab Al-Hikam menyatakan, "Seseorang hendaknya terus berdzikir. Jangan sampai tidak mau dzikir dengan alasan belum bisa khusyuk. Sebab meninggalkan dzikir adalah lebih parah daripada dzikir yang tidak khusyuk. Dari model dzikir yang tidak khusyuk tersebut, Insya Allah akan bisa naik menjadi dzikir yang disertai dengan kesadaran hati. Dari situ kemudian naik
lagi menjadi dzikir yang benar-benar khusyuk kepada Allah.

Manfaat atau faedah dzikir amat banyak. Antara lain,
pertama, bahwa dzikir merupakan ketetapan dan syarat kewalian. Artinya, siapa yang
senatiasa berdzikir kepada Allah, maka ia akan bisa mencapai derajat kekasih Tuhan dan itu menjadi salah satu ciri utamanya. Sebaliknya, siapa yang lupa atau berhenti dari berdzikir berarti ia lepas dari deradjat kewalian.

Kedua, Dzikir merupakan kunci dari ibadah-ibadah yang lain. Dzikir merupakan jalan yang paling cepat untuk membuka rahasia-rahasia ibadahyang lain.
Syyid Ali al-Mursifi menyatakan, banyak guru thariqat yang merasa tidak mampu merawat--hati--muridnya sampai bersih. Mereka tidak menemukan obat yang lebih baik untuk itu, kecuali dengan cara terus-menerus melakukan dzikir. Maka, dalam soal pembersihan hati ini, dzikir bisa diumpamakan sebagai alat gosok khusus yang dapat secara cepat membersihkan kerak tembaga. Sedang ibadah-ibadah lain bagai alat gosok biasa yang lama sekali bila digunakan untuk membersihkan kotoran tembaga.

Ketiga, bahwa dzikir merupakan syarat atau perantara untuk bisa masuk dalam hadirat Ilahi.
Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Suci. Dia tidak akan bisa didekati kecuali oleh orang-orang yang suci. Seseorang yang senantiasa melakukan dzikir, hatinya akan menjadi bening dan bersih. Maka, dengan itu, ia akan bisa mencapai Tuhan dengan baik dan cepat.

Keempat, dzikir akan membuka hijab dan menciptakan keihlasan hati yang sempurna. Kasyah (terbuka hijab) ada dua macam: hissi dan khayali. Kasyaf hissi adalah terbukanya pandangan karena penglihatan mata, sedang kasyaf khayali terbukanya tabir hati sehingga mampu mengetahui kondisi di luar alam inderawi; mahluk halus atau yang
lain-lain. Akan tetapi, siapa yang mempunyai kasyaf sehingga mampu melihat gerak-gerik orang lain di rumah mereka, maka itu berarti kasyaf syaitani. Ia harus bertaubat dari kasyaf sesat tersebut.

Kelima, menurunkan rahmat. Rasullulah bersabda, "Orang-orang yang duduk untuk berdzikir, maka malaikat mengitari mereka, Allah melimpahkan rahmat-Nya, dan Allah juga menyebut (membanggakan) mereka kepada para malaikat di sekitarnya".

Keenam, menghilangkan kesusahan hati. Sesungguhnya, kesusahan dan kesedihan adalah akibat lupa kepada Allah. Seseorang hendaknya tidak mencaci dan menyalahkan orang lain ketika bertubi-tubi mendapat celaka, tertimpa musibah dan kesusahan. Semua itu, sebenarnya, merupakan pembalasan atas perbuatannya yang memalingkan diri dari
Allah. Siapa yang menghendaki kebahagiaan dan ketenangan, hendaknya memperbanyak dzikir.

Ketujuh, melunakkan hati. Al-Hakim Abu Muhhamad at-Turmudzi berkata, "dzikir kepada Allah bisa membasahi hati dan melunakkannya. Sebaliknya, bila hati kosong dari dzikir, ia akan menjadi panas oleh dorongan nafsu dan api syahwat. Sehingga hatinya menjadi kering dan keras. Anggota badannya menjadi sulit (menolak) untuk diajak taat
kepada Allah". Selain itu, dzikir juga bisa meredakan berbagai macam penyakit hati,
seperti sombong, riya, ujub, hasud, dendam, suka menipu, dan lain-lain.

Kedelapan, memutuskan ajakan setan. Ada perbedaan antara kehendak nafsu dengan kehendak setan. Kehendak setan biasanya mengajak kepada kemaksiatan dan kedurhakaan, sedang kehendak kehendak nafsu biasanya mengajak untuk menurutkan sahwat.

Kesembilan, dzikir bisa menolak bencana. Dzunnun al-Misri berkata:
"Siapa yang berdzikir, Allah senantiasa menjaganya dari segala sesuatu".

Para ulama menyatakan, dzikir merupakan pedang bagi para pemula. Dengan dzikir ia memerangi musuh-musuhnya; jin dan manusia. Dengan dzikir pula, ia menolak segala macam bencana. Sesungguhnya, bencana, bila bertemu dengan orang-orang yang berdzikir, ia akan menyimpang. Dzikir yang telah kokoh dalam hati, membuat setan menjadi pingsan bila mendekat.

Demikian di antara faedah-faedah dzikir. Karena itu, hendaknya seseorang senantiasa membiasakan dzikir kepada Allah. Dengan dzikir, setan tidak akan bisa mengendalikan manusia.

Sumber : Sayyid Abdul Wahab asy-Sya'rani dalam bukunya"Al-Minah as-Saniyah".
Di Indonesia buku tersebut diterjemahkan oleh Ach. Khudori Soleh dengan judul "Menjadi Kekasih Tuhan" dan diterbitkan oleh Mitra Pusaka, Yogyakarta 55167
by: sufi road

Fox TV Interview with Syeikh Nazim about Chili Miner

Maulana’s Meeting with Chilean Miners 19th December 2010
Wawancara Kedua, oleh FOX TV tentang Penambang Chile yang Selamat dan Datang Menemuinya di Siprus PADA HARI Kamis, 23 Des 2010
spiritualoase.wordpress.com



Pada September 2010 lalu, perhatian masyarakat dunia tertuju pada 33 penambang di Chili yang terkubur di kedalaman lebih dari 700 meter di bawah permukaan bumi. Namun akhirnya satu demi satu penambang berhasil diselamatkan dengan menggunakan kapsul ‘Phoenix’.

Kejadian itu berawal sejak tanggal 5 Agustus 2010 dan akhirnya dapat diselamatkan pada tanggal 14 Oktober 2010. Baru kali ini publik melihat 33 orang mampu bertahan hidup dalam kegelapan di bawah tanah selama lebih dari dua bulan, setelah jalur keluar-masuk tempat mereka bekerja tertimbun bebatuan. Determinasi dan daya juang para pekerja untuk tetap bertahan hidup menunggu pertolongan, diliput langsung oleh lebih dari dua ribu jurnalis dari mancanegara, langsung dari area pertambangan San Jose, di padang gurun Atacama. Pemimpin penambang Luis Urzua menjadi penambang terakhir yang diangkat dengan selamat. Proses evakuasi memakan waktu hingga 22 jam 37 menit.

Bahkan Aktor kondang Brad Pitt sangat terkesan dengan kisah 33 penambang Chili yang berhasil selamat setelah terkubur hidup-hidup selama 69 hari di dalam perut bumi. Pitt pun berniat untuk mengangkat kisah mereka menjadi sebuah film nyata di tahun depan.

Namun tahukah publik dunia…dibalik kejadian itu ada keterlibatan Invisible hand yang sangat berperan di dalamnya. Allah berkehendak lain, Dia mengirimkan Aulia-aulia pilihannya untuk membuka mata dunia tentang sebuah spiritualitas sejati. Kisah nyata inilah yang dialami oleh 33 penambang itu. Di kedalaman perut bumi, ditengah keputus asaan mereka tentang upaya penyelamatan manusia modern, tiba-tiba saja muncul ditengah-tengah mereka seorang Aulia Allah zaman ini. Seorang Sultan Aulia, mursyid sejati thoriqoh Naqshabandi Haqqani dari sanad mata rantai emas ke 40, Maulana Syaikh Muhammad Nazim Adil Haqqani yang datang menghibur hati mereka. Syaikh Nazim memberikan siraman ruhani dan akhirnya di kedalaman perut bumi itu mereka ber syahadat dan serta merta ber bay’at di tangan beliau. Selanjutnya ke 33 orang penambang itu diberikan sebuah kalung tawuz, azimmah yang digantungkan di leher mereka masing-masing. Sampai akhirnya mereka terselamatkan oleh tim relawan, tawuz/azimmah itu tetap melekat di leher mereka.

Kenyataannya selanjutnya, stasiun tivi dunia yang dikuasai oleh sebagian besar Yahudi dan Nasrani yang ikut meliput peristiwa bersejarah itu menutup-nutupi peran spiritual ini. Sampai pada akhirnya dunia dibuat takjub ketika para penambang itu mengakui bahwa hanya kekuatan Ilahillah mereka terselamatkan dari bencana ini. Para penambang itu tidak mengunjungi Dalai Lama, Paus Paulus atau orang suci lainnya, tapi mereka mengunjungi seorang tua renta di pulau terpencil yang jauh dari keramaian kota besar. Mereka bersimpuh di kaki syaikh Nazim. ke 33 penambang itu mengutus 2 orang temannya untuk berkunjung, menemui sultanul Aulia Syaikh Muhammad Nazim Adil Haqqani di pulau kecil Ciprus (Turki) untuk mengucapkan terimakasih atas peran spiritual beliau ketika berada di dalam perut bumi itu. Mereka disambut hangat oleh syaikh nazim di kediamannya lefke Ciprus dalam beberapa hari dan akhirnya terjadillah dialog antara beliau dengan para penambang dan 2 stasiun TV swasta FOX TV…..

Syaikh Nazim mengatakan kepada publik demikian “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim Bismillah-hir Rahman-nir Rahiim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya menyaksikan siaran penyelamatan Penambang Chile malam terakhir di Discovery Channel. Dalam film Dokumenter itu mereka berusaha keras untuk menyingkirkan setiap peran Spiritual atau pesan Ilahi di balik insiden ini. Mereka menekankan tentang teknologi dan kecerdikan para insinyur karena mereka berhasil memecahkan masalah-masalah di lapangan dan kesulitan menerjang untuk menyelamatkan para penambang. Tak ada satu kata pun yang disebutkan tentang keajaiban apa yang ditemui oleh para penambang, apa yang mereka alami atau mereka lihat, bahkan adegan setiap penambang yang muncul dari kapsul dengan mengenakan ta’wiiz yang diberikan oleh Mawlana Syekh Nazim (q), dengan licik telah diedit oleh mereka, sehingga tidak satu frame gambar pun dari setiap penambang yang memakai sebuah ta’wiiz ditampilkan selama film Dokumenter yang panjang itu ditayangkan.

Mawlana menegaskan tentang hal ini dalam wawancara berikut ini, menjelaskan bahwa teknologi itu bukanlah alasan yang utama untuk kelangsungan hidup para penambang. Semua itu adalah Kehendak Sang Pencipta, dan setiap orang yang skeptis, mata mereka buta oleh kekuatan spiritual dan mereka harus mengakui bahwa banyak hal yang terjadi sepanjang seluruh kejadian ini yang, berada di luar pemahaman manusia.

Mawlana Syekh Nazim (q) memulai wawancara ini dengan melampiaskan kekecewaan bagaimana kru CNN sehari sebelumnya datang mewawancarai beliau dan memperlakukannya dengan kasar. Beliau mengatakan bahwa, jika stasiun TV ingin mewawancarai Kepala Dokter di Rumah Sakit tentang hal-hal medis, maka mereka paling tidak harus mengirimkan pewawancara yang memiliki beberapa pengetahuan Kedokteran, sehingga ia bisa mengajukan pertanyaan yang relevan dan akan mengetahui jargon medis. Dalam setiap bidang keahlian, yang mewawancarai harus akrab dengan subjek dan terminologi orang yang diwawancarai.

Ambil contoh untuk operasi misalnya, atau tentang olahraga karate, fisika, nuklir, dan memasak ala Jepang – maka seorang pewawancara yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dari bidang-bidang tertentu akan membuat bodoh dirinya sendiri, dan membiarkan pemirsa berubah menjadi kesal, ini persis apa yang dilakukan pewawancara dari CNN itu. Ia tidak mengetahui apa-apa tentang Spiritualitas dan agama, dan meminta informasi apapun bagi pemirsa untuk belajar.

Mawlana berkata, bahkan jika seseorang tidak tahu apa-apa tentang topik tersebut, setidaknya, orang itu harus bersikap sopan dan hormat, bahkan dalam aspek ini, reporter CNN gagal total untuk melakukannya. Malulah ia pada dirinya.

Pewawancara FOX TV:

Mengapa para penambang Chile datang ke sini untuk bertemu dengan Anda?

Mawlana Syekh Nazim (q):

Memang tidak mudah menjelaskan hal-hal rohani karena salah satu kebutuhan untuk memiliki iman atau untuk memahami hal-hal tersebut. Mungkin beberapa dari mereka telah melihat saya berada di dalam tambang itu, sementara yang lain mungkin bermimpi bertemu dengan saya. Bahkan jika saya harus memberitahu Anda, bahwa saya memang telah berada di tambang sejak hari pertama kecelakaan itu terjadi, apakah Anda percaya? Apakah pendengar percaya pada saya? Ini adalah Kehendak Allah, jadi bagaimana bisa orang yang mengatakan, “Itu tidak mungkin!” Orang-orang abad ke-21, mereka kebanyakan tidak beriman, mereka menolak Spiritualitas, namun mereka tidak bisa menjelaskan bagaimana saya datang dan melakukan kontak dengan para penambang di bawah permukaan bumi. Dari sudut pandang filsafat material, tidak dapat dijelaskan atau dipahami.

Dunia memiliki mata yang terlatih untuk melihat bencana ini. Di mana-mana, orang melihat dan menunggu. Di sebuah lubang yang sempit sekitar 25 meter persegi, di sebuah lubang terpencil di perut bumi yang tidak layak untuk menunjang kehidupan manusia, mereka bertahan selama 70 hari. Bagaimana bisa?

Mereka tidak punya udara segar, dan tidak ada saluran untuk udara, namun mereka merasakan ada hembusan udara yang mencapai mereka, setiap kali mereka merasa bahwa mereka tercekik pernapasannya selalu ada hembusan udara segar. Bagaimana dan apa yang terjadi? Mereka seharusnya mati kelaparan dan kehausan? Mereka telah terkontaminasi air industri, air dan udara yang tidak layak bahkan untuk mencuci kulit mereka, untuk minum. Dan mereka minum selama 17 hari tanpa ada yang jatuh sakit. Mereka memiliki sedikit makanan, hanya dua sendok tuna setiap 24 jam, namun semua orang merasa disegarkan dan merasa kenyang dengan jumlah makanan yang sedikit. Bagaimana itu bisa terjadi, jika tidak ada Bantuan Ilahiah turun kepada mereka?

Para penambang itu menceritakan sebuah cerita, bahwa ada tiga pendaki gunung yang mendaki gunung, dan kemudian terperangkap di puncak gunung.Mereka kelaparan dan kehausan, mereka memakan mayat seorang pendaki untuk bertahan hidup. Ini adalah pendaki di medan terbuka, terjebak untuk waktu yang singkat, namun mereka melakukan tindakan seperti untuk bertahan hidup. Jadi bagaimana 33 orang kelaparan – pada satu titik dan hanya makan dua sendok makan ikan tuna setiap 72 jam? Mengapa mereka tidak merenungkan untuk saling membunuh untuk bertahan hidup, sementara mereka berada di sebuah ruang yang menyesakkan napas mereka dan tertutup selama 70 hari? Apa yang membuat mereka bahagia, merasa puas, kenyang dan damai? Apakah Teknologi? Saya pikir tidak.

Tanpa Bantuan sesuatu kekuatan yang tak terlihat yang telah Dia kirim, maka para penambang akan lama menyerang satu sama lain dan mereka akan makan satu sama lain dalam rasa lapar yang tak tertahankan oleh mereka, sampai bahkan tulang-tulang yang mati, tidak akan dapat kalian temukan!

Dalam panas ruang sempit yang mengerikan dan juga bau busuk, orang-orang itu dapat tidur nyenyak, dan kemudian mengatakan bahwa mereka bangun setiap hari, anehnya mereka penuh energi dan tetap bersemangat, segar dan termotivasi. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Apakah Teknologi?

Para penambang telah mengalami begitu banyak kejadian aneh dan insiden yang tidak dapat mereka jelaskan. Namun, dunia ini penuh dengan orang-orang yang akan menutup mata, dan menyisihkan semua keajaiban sebagai kebetulan.

Orang-orang tidak memiliki iman dalam Spiritualitas, mereka tidak memiliki iman dengan Tuhan. Ini adalah Dia, Sang Maha Pencipta orang-orang ini, yang ingin mereka terus hidup, dan itu dengan kehendak dan IzinNya, bahwa mereka berhasil keluar dengan selamat. Inilah sebuah keajaiban, ini adalah pesan dari Tuhan, untuk semua Manusia, untuk membuat mereka percaya atau jika mareka tidak percaya Tuhan maka mereka termasuk orang-orang kafir. Siapapun yang menolak Spiritualitas, maka level mereka berada di bawah tingkat hewan.

Hari ini, Alhamdulillah, para penambang ini percaya Spiritualitas, mereka percaya pada Allah SWT. Mereka yang datang kepada saya, mereka datang karena mereka telah melihat saya berada di dalam tambang itu. Mereka melihat. Mereka ingin bertemu dengan Guru Spiritual yang telah menemani mereka melalui segala penderitaan mereka selama terjebak di dalam tambang, mereka ingin melihat Spiritual Power yang telah mereka lihat.

Tak satu pun dari penambang itu yang pergi ke Tibet (untuk memenuhi DalaiLama). Tidak ada juga yang pergi ke Paus. Tidak ada pergi ke pendeta Kristen atau Rabbi Yahudi. Atau ke pusat Spiritual lainnya untuk masalah ini. Mereka datang ke sini, ke pulau Siprus yang terpencil dan dilupakan banyak orang, di mana seorang pria tua yang lemah, dan tidak dikenal, tinggal. Hanya karena Keinginan-Nya, bahwa apa yang terjadi di tambang itu terjadi. Dan Dialah yang ingin mereka hidup, Dialah yang membiarkan mereka hidup! Orang bebas untuk menerima hal ini atau menolaknya. Allah telah mengirim mereka para penambang ini untuk ke sini kepada seseorang yang diberi kewenangan, yang diberi kekuatan Ilahi untuk pergi ke mana pun di muka bumi ini, menurut kehendak-Nya.

Orang tersebut diberi Kekuatan material dan Kekuatan Spiritual, ia bisa menyelesaikan misi apapun. Mereka adalah sahabat Allah, orang-orang Suci, dan jika seseorang adalah orang suci, para Wali, seseorang yang memiliki koneksi dengan dunia Spiritual. Seperti seseorang diberkati dengan material dan kekuatan spiritual, maka dalam sekejap mata, ia bisa mencapai Chile, Australia, atau Kutub Selatan. Dengan Izin-Nya, seseorang hamba yang lemah dapat pergi ke mana saja, ia bahkan dapat berjalan di atas air seperti Sayyidina Isa (Yesus Kristus as).

Dewasa ini orang yang menolak-Nya, menolak Tuhannya sendiri yang menciptakan dia, orang seperti itu tidak pernah bisa mengerti apa-apa tentang hal-hal seperti itu! Orang-orang seperti berada di tingkat binatang, dan mereka selalu berpikir bahwa mereka adalah sesuatu. Orang-orang hari ini menolak gagasan bahwa mereka lemah. Jika memang Anda kuat, mengapa Anda harus mati, mengapa Anda tidak hidup selamanya?

Dengar! Mereka, semua penambang itu akan meninggal pada hari pertama, jika tidak ada dukungan surgawi bagi mereka. Ada keajaiban terjadi di sana. Para penambang itu dikirimkan Ta’wiiz oleh saya dan mereka diperintahkan untuk membaca La ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah (kalimat syahadat) sehingga mereka bisa diselamatkan. Mereka mengambil salib mereka dan kemudian menggantungkan sebuah ta’wiiz Naqsybandi di leher mereka sebagai gantinya. Setiap penambang ke luar dari tambang, mengenakan Ta’wiiz itu!

Jadi pesan untuk manusia yang sinis hari ini, dan mereka yang skeptis – jika Anda tidak dapat menjelaskan suatu kejadian aneh, jangan hanya melihat kesamping. Berpikirlah tentang hal ini, itu yang dapat membuka mata Anda kepada sesuatu yang sangat istimewa. Hal ini sudah cukup dibuktikan bahwa dua dari para penambang ini datang dari negeri yang jauh, datang ke sini. Mereka telah memeluk Islam, dan mereka telah diberi nama Muslim saat ini.

Pewawancara FOX:

Kami mendengar ada kejadian serupa di Cina. Ada orang Turki dari Turkmenistan, yang selalu disiksa oleh pemerintah Cina. Setiap kali mereka disetrum maka tiba-tiba listrik padam di tempat itu, dan orang ini akan melihat Anda (Syekh Nazim). Kami mendengar ia datang ke sini untuk bertemu Anda juga setelah ia berhasil melarikan diri dari penjara Cina itu.

Mawlana:

Ya, dia datang ke sini dan dia masih di sini (di Zawiyah bawah). Anda mungkin dapat juga mewawancarainya jika itu yang Anda inginkan.

Pewawancara:

Jadi banyak yang datang menemui Anda, Syekh Nazim Effendi?

Mawlana:

Mereka yang bisa datang, akan datang. Dan bagi mereka yang tidak bisa datang (karena kemiskinan, kesehatan, atau dalam penganiayaan) maka saya yangakan menjangkau mereka di manapun mereka berada.

Pewawancara:

Ketika para penambang datang untuk mengunjungi Anda, apa yang mereka lakukan, apa yang terjadi?

Mawlana:

Mereka mencium tangan saya, mereka duduk di depan saya, dan mereka menangis. Dan saya berkata, “Ya Ghaaliban maghluub ghaira! Wahai Dia yang tidak bisa dikalahkan! Engkau telah mengirimkan dua penambang di sini, untuk mengajarkan seluruh dunia, tentang Spiritualitas dan keimanan serta takdir-MU,

“Wahai orang yang tak memilki iman, kalian harus datang untuk percaya.” Seluruh kejadian ini dirancang untuk menghancurkan orang-orang kafir dan ateis. Ketergantungan mereka pada dunia materialistik, dunia teknologi, untuk semua hal yang terjadi yang tidak dapat mereka jelaskan, kecuali dengan Spiritualitas.

Semua orang yang berdiri di atas ketidakpercayaan, tidak memiliki dasar dalam kehidupan, mereka adalah manusia yang bodoh. Ketika manusia dihadapkan dengan peristiwa ajaib seperti ini. Peristiwa di Chile ini untuk menunjukkan danmenghancurkan benteng pertahanan mereka yang kafir yang tidak memilki kepercayaan dan keimanan. Para penambang menjadi saksi hidup terhadap peristiwa bersejarah ini.

Aku tahu apa yang terjadi di tambang itu. Dalam keadaan biasa, tidak akan adayang selamat, bahkan untuk satu hari. Tetapi Kekuatan Spiritual mencapai mereka, dan membuat mereka hidup dalam tambang itu. Allah telah mengajarkan seluruh dunia, sebuah pelajaran dalam iman, dalam keyakinan dalam hal yang gaib.

Pada akhir hikayat ini, para penambang di sini di Siprus. Mereka datang ke sini dan tidak datang kepada tokoh-tokoh lain yang terkenal seperti Paus, paraRabbi, para imam, atau Dalai Lama. Mereka berada di sini, di pulau kecil inijauh-jauh, untuk bertemu seorang lelaki tua yang lemah yang mereka tidak pernah mengenal sebelum kecelakaan itu terjadi. Mengapa? Pikirkan tentang hal ini. Bi hurmati Fatihah.

Fhoto ketika Syaikh Nazim menerima cenderamata dari 2 orang perwakilan penambang Chili yang terkubur. fhoto bendera negara Chili itu telah ditandatangani oleh ke 33 penambang sebagai ungkapan trimakasih atas peran spiritual beliau ketika musibah yang menimpa mereka terjadi dalam hidup mereka

Fhoto ketika 2 orang penambang itu mencium tangan suci syaikh nazim sebagai tanda takzim kepada kemuliaan yang diberikan Allah kepada syaikh Nazim Adil Haqqani

Syaikh Nazim dan kedua Khalifah utamanya. syaikh Muhammad Hisyam Kabbani dan syaikh Muhammad Adnan Al-Rabbani. kedua Qutb ini adalah 2 saudara kandung yang diangkat beliau menjadi khalifah utama. sejak umur kurang lebih 10 tahun sudah didalam tarbiyyah syaikh Nazim Al-Haqqani.

“Setiap saat kalian kehilangan kontrol akan diri kalian, atau kalian berada dalam situasi sulit, kalian bisa menghubungi hatiku dan hati GrandSyaikh Abdullah dengan segera. Walaupun kalian hanya membayangkan diriku dan dirinya, maka itu cukup untuk membuka hubungan denganku, aku dan Grand Syaikh Abdullah akan melihat dirimu dengan pandangan kasyafku. Koneksi ini akan menimbulkan sebuah kekuatan yang mengalir dengan cepat di antara kita, dan kalian akan terlindungi, ini seperti memasang steker pada tempatnya, agar teraliri arus listrik.” Kalian bisa memanggil, MADAD YA SAYYID MADADUL HAQQ ”Oh, Syekhku! Oh Grandsyekhku! mendekatlah padaku, aku sedang dalam kesulitan, aku membutuhkan pertolonganmu dengan ijin Allah!” Grandsyekh kalian adalah Sultanul Aulia Naqib Al-ummah Syaikh Maulana`Abdullah Fa’iz Daghestani QS. Ini adalah kalimat yang cukup untuk memanggil beliau dan meminta barakah dan pertolongan tuhan untuk mengalir ke hatimu